3 Hal Yang Harus Diketahui Tentang Impostor Syndrome

3 Hal Yang Harus Diketahui Tentang Impostor Syndrome

3 Hal Yang Harus Diketahui Tentang Impostor Syndrome ~ Penderita impostor syndrome bukan hal yang jarang lagi di masyarakat sebenarnya.  Bukan hal yang jarang ketika para wanita muda menilai kemampuan dirinya lebih rendah dibandingkan kemampuan kompetensi profesional mereka yang sebenarnya.  Beberapa orang menilai ini sebagai impostor syndrome. Mau tahu apa sebenarnya impostor syndrome?  Simak ulasannya berikut ini.

Apa Sebenarnya Impostor Syndrome ?


Istilah tersebut bermula dari seorang psikolog yang menuliskan pada karya ilmiahnya di tahun 1978 dengan judul the imposter phenomenon in high achieving women. Penulis mendefinisikannya sebagai masalah yang menjangkiti para wanita, Walaupun memiliki kemampuan akademik yang tinggi dan banyak prestasi di bidang profesional, tetap percaya bahwa mereka sebenarnya tidak terlalu cemerlang dan telah membohongi orang orang yang berpikir sebaliknya.

Tetapi banyak para wanita yang memiliki prestasi tinggi mengalami ketakutan untuk memiliki performa yang baik di pekerjaan mereka. Orang orang yang mengalami impostor syndrome memiliki pola pemikiran yang sangat spesifik.
“Anda berpikir anda tidak pantas mendapatkan kesuksesan yang anda telah miliki, bahwa kesuksesan yang anda dapatkan adalah hasil dari keberuntungan atau berada di waktu yang tepat di saat yang tepat dan bukan karena kemampuan anda sendiri, atau bahwa anda adalah seorang penipu yang pada akhirnya akan diketahui bahwa tidak memiliki kompetensi yang cukup". 

Hal semacam ini akan menjadi masalah apabila perasaan tersebut membuat anda tidak meminta kenaikan gaji atau promosi, tidak mencari pekerjaan, atau secara konsisten melewatkan pekerjaan karena anda tidak merasa pantas mendapatkannya. Tetapi jika anda bisa menghilangkan pikiran tersebut, maka anda tidak akan terhalang dengan impostor syndrome.

Siapa yang Rentan Terkena Pengaruh Impostor Syndrome ?


Penelitian awalnya di tahun 1978 menyebutkan bahwa fenomena ini hanya terjadi pada wanita dan pada penelitian yang lebih baru dari Hewlett Packard menyebutkan bahwa wanita memang lebih rentan untuk terkena pengaruh dari fenomena ini.

Seperti yang disebutkan juga pada Lean In yang ditulis oleh Sheryl Sandberg bahwa wanita hanya mendaftar pekerjaan yang mereka pikir 100% cocok dengan kemampuan mereka, namun pria akan mendaftarkan diri pada pekerjaan yang walaupun hanya cocok dalam skala 60% dengan kemampuan mereka.

Beberapa pria terkena sindrom ini, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa hal ini lebih umum ditemukan pada wanita yang menginginkan prestasi yang tinggi. Seringkali ditemukan bahwa pria dan wanita yang mungkin sama sama memiliki kemampuan yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan, dengan si pria mencoba pekerjaan itu karena dia merasa lebih percaya diri dengan kemampuannya dan pemikirannya mengenai “saya akan berusaha mengelabuhi bahwa dirinya bisa hingga dia benar benar bisa", sedangkan si wanita mungkin tidak akan mencoba pekerjaan itu karena dia berpikir bahwa dirinya tidak sepenuhnya memiliki kualitas yang tepat.

Pada dasarnya wanita tersebut lebih fokus pada kemampuan 20% yang tidak dimilikinya dibandingkan dengan 80% yang dimilikinya. Dan hal ini hanya benar benar terjadi pada wanita yang dapat melakukan performa yang bagus pada apa yang mereka lakukan. Jika anda benar benar seorang penipu, anda tidak akan merasa seperti orang yang asli, anda akan terobsesi pada kemampuan yang tidak anda miliki.

Jika anda tetap berada adi posisi anda dan bahkan diberikan tantangan yang lebih besar, hal ini karena orang orang dalam tim anda percaya bahwa anda memiliki kompetensi yang tepat.

Bagaimana Cara Mengatasi Impostor Syndrome ?


Untuk mengubah bagaimana anda berbicara pada diri anda sendiri mengenai kemampuan dan kesuksesan anda, sebaiknya anda mencoba strategi berikut ini.

•         Katakan dengan jelas.

Tulislah prestasi yang anda miliki pada pekerjaan anda dan alasan mengapa anda memiliki kualitas yang tepat untuk posisi anda saat ini. Kemudian letakkan di suatu tempat di rumah anda di mana anda akan melihatnya setiap hari. Anda bisa melihatnya di ponsel anda dan bacalah setiap hari sebelum anda pergi ke kantor.

•         Cari pendapat kedua

Carilah dukungan dari mentor baru anda di pekerjaan anda yang dapat membantu anda untuk melihat kesuksesan anda di sisi objektif. Akan sangat penting memiliki kontak dari profesional yang dapat anda tanyakan pendapatnya untuk dapat tidak terpengaruh dari impostor syndrome.

Subscribe to receive free email updates: